Suara.com - Situasi pelabuhan Tanjung Priok tepatnya di posko evakuasi korban Lion Air di Jakarta International Container Terminal tampak dipenuhi petugas evakuasi. Mereka terdiri dari anggota polisi, TNI AL dan PMI.
Dari pantauan Suara.com sekitar pukul 06.58 WIB, beberapa barang barang milik para penumpang korban pesawat Lion Air terjejer di pinggir pelabuhan. Barang-barang itu seperti sepatu, tas, koper, bangku penumpang hingga potongan pakaian. Terlihat juga tiga kantong jenazah berisi puing-puing pesawat terpajang di sana.
Warsono, salah satu petugas kebersihan setempat mengatakan, kapal TNI AL dan Polair kerap membawa puing-puing hasil pencarian di wilayah jatuhnya pesawat Lion Air. Bahkan tidak jarang nelayan perahu pencari ikan juga ikut mencari puing-puing pesawat.
"Kadang ada saja nelayan yang nemu barang-barang di laut terus ditaruh di sini. Kadang-kadang satu kantong plastik. Sudah tiga hari nelayan banyak bantu," ujarnya kepada Suara.com, Rabu (31/10/2018).
Baca Juga: Foto Penculikan Anak yang Organ Tubuhnya Diambil Dipastikan Hoaks
Ia menyebut, pada Selasa kemarin saja sudah ada dua sampai tiga nelayan yang kerap bolak balik ke dermaga untuk memberikan puing-puing pesawat Lion Air yang jatuh. Ia tahu karena kemarin bertugas seharian.
"Biasanya nelayanya kumpul di dermaga pojok sana mas, kalau ada barang yang ngambang di laut mereka pasti datang lewat sana," katanya.
Hingga Rabu pagi, belum terlihat ada kapal dari TNI, Polair dan Basarnas yang datang membawa puing-puing. Petugas pengamanan pun terlihat bersiaga menjaga posko kecelakaan pesawat Lion Air.
Untuk diketahui, pesawat Lion Air take off dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 6.20 WIB. Pesawat tesebut menuju Bandara Udara Depati Amir, Pangkal Pinang. Pesawat itu hilang kontak sekira pukul 6.33 WIB saat pesawat baru sekira 10 menit mengudara.
Pesawat itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Diperkirakan seluruh penumpang di dalam pesawat tewas.189 penumpang itu terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan enam awak kabin.
Baca Juga: Jatuh di Indonesia, India Ikut Periksa Pesawat Boeing 737 Max 8