Tragedi Lion Air, 3 Helai Rambut Identifikasi Jenazah Mughni

Rabu, 31 Oktober 2018 | 05:45 WIB
Tragedi Lion Air, 3 Helai Rambut Identifikasi Jenazah Mughni
Pertugas Basarnas memperlihatkan identitas korban penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 mengirimkan sampel berupa 3 helai rambut dari Koba, Kepulauan Bangka Belitung. Tiga helai rambut itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk bahan pendukung identifikasi jenazah.

Sampel rambut itu untuk mencocokkan data identifikasi korban yang kondisinya sudah tidak utuh lagi. Sampil rambut itu untuk mengungkap korban Lion Air jatuh bernama Ahmad Mughni.

"Pengiriman sampel rambut itu adalah permintaan pihak RS Polri dan sudah kami kirimkan pada Selasa pagi untuk keperluan tes DNA karena sudah ditemukan potongan jenazah yang diduga bernama Ahmad Mughni, anggota keluarga kami," kata Suryansyah, adik kandung Ahmad Mughni di Koba, Selasa (30/10/2018).

"Kami berharap sampel yang kami kirimkan ini dapat membantu proses identifikasi dan kakak kami bisa dipulangkan ke Babel untuk dikebumikan," ujarnya.

Baca Juga: Kemkominfo Temukan Tiga Berita Hoax Soal Pesawat Lion Air JT 610

Pengiriman sampel rambut itu juga memperkuat data identifikasi terhadap korban karena ditemukan satu kunci mobil dan KTP atas nama Ahmad Mughni.

"Tentu kami sangat berharap kakak kami ini ditemukan dan teridentifikasi sehingga jenazahnya dapat segera dipulangkan ke Bangka Belitung," katanya.

Ahmad Mughni adalah anggota DPRD Bangka Belitung dapil Bangka Tengah dan sebelum kecelakaan udara itu yang bersangkutan menghadiri acara penutupan pameran di Serpong pada Minggu (28/10/2018) malam.

Pada Senin (29/10/2018), politikus Partai Golkar ini kembali ke Bangka Belitung menumpangi pesawat Lion Air. Rekan kerjanya mengabarkan bahwa korban awalnya berniat menumpang pesawat Sriwijaya, tetapi batal karena penerbangan Lion Air lebih pagi. (Antara)

Baca Juga: Tunggu Investigasi, Menhub Akan Tentukan Sanksi untuk Lion Air

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI