Jokowi Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Bogor

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Rabu, 31 Oktober 2018 | 00:11 WIB
Jokowi Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Bogor
Presiden Joko Widodo meninjau beberapa harga kebutuhan pokok di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. [Suara.com/Rambiga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi meninjau beberapa harga kebutuhan pokok di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Pantauan Suara.com di lokasi, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba di area Pasar Bogor sekitar pukul 21.50 WIB. Kedatangan Jokowi pun langsung disambut meriah oleh para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut.

Perlahan, Jokowi yang juga didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto itu mulai menyusuri jalan sempit di pasar untuk meninjau langsung sejumlah harga kebutuhan pokok kepada para pedagang.

Tak hanya meninjau harga, Jokowi juga terlihat membeli beberapa jenis sayuran dan buah-buahan seperti timun, cabai, tempe, alpukat hingga pepaya.

"Harga masih stabil. Beberapa saya lihat memang ada penurunan. Misalnya, ini yang sayuran ya, sawi hijau biasanya Rp 8-10 ribu, ini Rp 7 ribu. Terus buncis biasanya Rp 16 ribu, ini tadi Rp 12 ribu. Tapi ada juga yang naik sedikit misalnya alpukat dan ayam. Ya ini tergantung supply demand. Saya kira di pasar suatu hal yang biasa," kata Jokowi, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga: Dikalahkan Persipura, Pelatih Persebaya: Tim Kami Kelelahan

Menurutnya, harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut masih tergolong dalam batas kewajaran dan sejalan dengan peta makro ekonomi saat ini. "Kembali lagi ke inflasi, memang angka-angka itu setelah kota cek dilapangan ternyata ya sesuai. Inflasinya stabil dan harga di pasar stabil. Jangan sampai ada yang teriak-teriak pasar mahal," jelasnya.

Meski demikian, pemerintah berjanji akan tetap memantau dan menjaga kestabilan harga di pasar tanpa menyampingkan petani maupun peternak.

"Misalnya ada yang naik, misalnya telur saya langsung perintah Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan menjaga harga itu. Tapi jangan sampai terlalu murah juga kasian petani, peternak nanti teriak-teriak rugi. Ini yang menyeimbangkan tidak mudah," tutup Jokowi.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Jasa Raharja Sudah Data 120 Orang untuk Santunan Korban Lion Air

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI