Suara.com - CEO Lippo Group James Riady usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. James diperiksa sebagai saksi untuk sembilan orang tersangka, terkait kasus skandal suap perizinan proyek Meikarta, Bekasi, Jawa Barat.
Pantauan suara.com, James keluar dari gedung KPK sekitar pukul 19.10 WIB. Kepada wartawan James mengaku dicecar penyidik KPK sebanyak 59 pertanyaan.
"Saya baru saja selesai menjalani proses pemberian, (berikan) pernyataan di KPK. Selama sekian waktu saya telah menjawab 59 pertanyaan. Mencangkupi segala hal dan saya memberikan semua itu dengan penuh kooperatif dan mendukung KPK dengan prosesnya," kata James di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).
James mengaku kooperatif dan menjawab semua pertanyaan yang diminta oleh penyidik KPK.
Baca Juga: Rumah Duka Ibunda Eko Patrio Didatangi Sejumlah Artis
Selain itu, James mengapresiasi langkah KPK dalam mengungkap kasus suap Meikarta.
"Saya sungguh apresiasi sikap KPK itu yang begitu profesional dan ramah itu saya sangat apresiasi. Selanjutnya saya akan terus kooperatif dan mendukung KPK dalam tugasnya dan setiap saat pun saya bersedia untuk memberikan pernyataan lagi," ujar James
James kemudian mengklaim tak mengetahui terkait proyek suap yang terjadi di proyek Meikarta.
"Saya pribadi tidak mengetahui dan tidak ada keterlibatan kasus suap yang di Bekasi yang sedang dibicarakan. Itu saja saya bisa memberikan pernyataan dan selanjutnya silahkan bertanya dengan KPK," tutup James.
Baca Juga: Sambil Kecup Foto Putrinya, Nuke: Mama Enggak Ada Firasat Apa-apa