Kesan Ari dan Arif yang Kali Pertama Naik Lion Air: Jatuh ke Laut

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 30 Oktober 2018 | 18:50 WIB
Kesan Ari dan Arif yang Kali Pertama Naik Lion Air: Jatuh ke Laut
Ilustrasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). [Suara.com/Aldie Syaf Buana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak ada yang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya, tanpa yang pertama. Namun, bagaimana kalau kali pertama itu sekaligus menjadi yang terakhir?

Setidaknya, itulah yang terjadi pada Ari Budiastuti dan Arif Yustian, dua penumpang pesawat nahas Lion Air JT 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, yang jatuh tenggelam di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Ari maupun Arif tak saling kenal saat memesan tiket, pun menaiki burung besi nahas tersebut. Namun, satu hal yang sama dari mereka: keduanya sama-sama baru kali pertama menggunakan pesawat Lion Air.

***

Baca Juga: Hal-hal Terakhir yang Dilakukan Penumpang Lion Air JT 610

 Ari Budiastuti, salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). [Suara.com/Achmad Fauzi]
Ari Budiastuti, salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). [Suara.com/Achmad Fauzi]

Senin 29 Oktober adalah hari yang tak biasa bagi Ari Budiastuti. Hari itu, adalah kali pertama perempuan tersebut menggunakan pesawat dari maskapai Lion Air untuk kembali bertugas ke Pangkal Pinang, Babel, setelah melepas kerinduan bersama keluarga di Jakarta.

Ari, dalam beberapa waktu terakhir, harus membiasakan dirinya memendam kerinduan terhadap anak-anaknya.

Sebab, sebagai abdi negara, sejak awal, ia harus bersetia dan mau ditempatkan di mana saja, sesuai keinginan si bos, termasuk di Pangkal Pinang.

Sebagai pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ari baru dipindahtugaskan ke daerah itu.

Karena kerinduan sama seperti balas dendam yang harus dituntaskan, Ari saban Sabtu dan Minggu setiap pekan melakoni penerbangan yang melelahkan Pangkal Pinang – Jakarta.

Saat ditemui di Gedung Lion Tower, Jakarta Pusat, sang sepupu bernama Reni Nofrianti menuturkan kisah tentang Ari Budiastuti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI