Tunggu Aku di Bandara
"Jemput ayah dan Fachridzi di Bandara Depati Amir ya bu,” kata Wahyu Alldila, lelaki berusia 32 tahun kepada sang istri, Putri, melalui sambungan telepon, Senin pagi.
Pagi itu, Wahyu dan putra kesayangannya, Xherdan Fachridzi yang masih berusia 4 tahun, bersiap menaiki pesawat Lion Air JT 610 dari Bandara Soekarno – Hatta menuju Pangkalpinang.
Mereka berangkat dari kediamannya di Padang Baru, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, ke DKI Jakarta pada Sabtu (27/10) akhir pekan lalu.
Baca Juga: Obesitas Ternyata Bisa Pengaruhi Fungsi Otak
Wahyu mengajak putranya untuk menonton laga sepak bola antara Timnas U-19 Indonesia melawan Jepang, dalam ajang Piala AFC U-19.
"Seusai menonton bola, masih sempat video call. Cerita seru nonton langsung, sambil makan es krim. Sebelum naik pesawat, sempat menelepon, minta jemput," kenang Putri.
Putri yang tengah mengandung anak Wahyu, hanya sendirian di Bandara Depati Amir, Senin nahas itu.
Namun, ia tahu, tak bakal pernah melihat sang suami dan balita tercintanya semringah berjalan menuju dirinya.
Zuiva yang Tak Lagi Pulang
Baca Juga: Persija Jakarta Hantam Barito Putera, Marko Simic Cetak Dua Gol
Zuiva Puspita Ningrum sukses mendarat selamat di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (26/10).