Basarnas: Masih Banyak Korban Terjebak di Badan Lion Air

Selasa, 30 Oktober 2018 | 14:54 WIB
Basarnas: Masih Banyak Korban Terjebak di Badan Lion Air
Sebuah pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Lion Air. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi meyakini masih banyak korban yang terjebak dalam badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Maka, Syaugi mengaku Basarnas masih terus mencari bangkai pesawat nahas itu.

"Semestinya kan begitu, dalam pesawat (banyak korban jiwa) kan tapi kami belum temukan (badan pesawat)," ujar Syaugi di Rumah Sakit R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak selama tiga jam pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.  Sejak  dilaporkan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin kemarin, pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP itu dilaporkan tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Meski titik koordinat jatuhnya pesawat Lion Air ditemukan, kata dia, Basarnas belum bisa menemukan lokasi dari badan pesawat tersebut. Untuk memudahkan evakuasi, alat Multi Bim Eco Sounder dan tim penyelam dikerahkan ke perairan Tanjung Karawang.

Baca Juga: Lion Air JT 610 Jatuh, Boeing 737 MAX Sudah 2 Kali Di-grounded

"Titik koordinat sudah kalau main body belum ketemu jadi sekarang masih dicari namanya alat Multi Bim Eco Sounder di samping penyelaman juga," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI