Depresi, Bapak dan Anak Kompak Tewas Gantung Diri di Dapur

Selasa, 30 Oktober 2018 | 14:13 WIB
Depresi, Bapak dan Anak Kompak Tewas Gantung Diri di Dapur
Ilustrasi jenazah tewas gantung diri. [Serujambi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang bapak dan anak gantung diri bersama di sebuah dapur di rumah sendiri. Rakim (63)dan Dandi Kurniawan (11) diduga mengalami depresi.

Kejadian itu diungkap Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah. Rakim dan Dandi gantung diri di dalam rumah di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

"Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, keduanya memang meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri di blandar dapur rumah korban di Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan pada Senin (29/10/2018) sore menggunakan tali plastik," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto dihubungi dari Kudus, Selasa (30/10/2018).

Kedua orang yang meninggal karena dugaan bunuh diri tersebut, yakni Rakim (63) (bapak) dan Dandi Kurniawan (11) (anak). Hasil pemeriksaan sementara diduga Dandi Kurniawan meninggal terlebih dahulu, kemudian disusul Rakim. Rakim diduga berperan kuat tewasnya Dani Kurniawan yang merupakan anak angkatnya.

Baca Juga: Diduga Depresi, Kim Jan Pilih Gantung Diri

Dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali plastik itu, diperkuat dengan hasil pemeriksaan dokter dari Puskesmas Geyer I bahwa terdapat sejumlah tanda-tanda orang yang meninggal karena bunuh diri. Selain itu, lanjut dia, pada jasad korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan.

"Kuat dugaan, aksi nekad bunuh diri tersebut disebabkan karena depresi," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, korban selama ini tidak pernah bergaul dengan tetangga dan suka menyendiri sejak istrinya meninggal lima tahun yang lalu. Sejak saat itu, kehidupan mereka cenderung tertutup dan jarang bergaul dengan para tetangga.

Kasus bunuh diri bapak dan anak tersebut, merupakan yang pertama terjadi di Kabupaten Grobogan. Untuk mencegah kasus serupa terulang, maka dibutuhkan peran Pemerintah Daerah Grobogan beserta pemuka agama untuk meningkatkan keimanan masyrakatnya serta menciptakan suasana daerah tetap aman, nyaman dan kondusif. (Antara)

Baca Juga: Sambil Video Call dengan Pacar, Siswi SMA Gantung Diri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI