Nelangsa Ibunda Indra, Anak dan Menantu Jadi Korban Lion Air

Selasa, 30 Oktober 2018 | 14:02 WIB
Nelangsa Ibunda Indra, Anak dan Menantu Jadi Korban Lion Air
Keluaraga Indra Bayu Aji, korban jatuh Lion Air saat tiba di RS Polri (Suara.com/Umay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 terus berdatangan ke posko antemortem di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018). Keluaraga Indra Bayu Aji pun tak henti-hentinya berlinangan air mata selama tiba di rumah sakit tersebut.

Indra merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pantauan Suara.com, ibunda Indra yang memakai baju bermotif bunga-bunga dan jilbab hitam terus menyeka air mata dengan sapu tangan. Di belakangnya, ayah Indra yang mengenakan baju biru juga tampak terpukul dengan insiden yang menimpa putranya.

Haidir, sepupu korban menuturkan kedatangannya untuk mengantarkan ibu dan ayah Aji untuk menyerahkan data-data dan melakukan pemeriksaan DNA. Menurutnya, keluarga masih menunggu tim dokter RS Polri untuk mengidentifikasi jenazah Indra.

Baca Juga: Inilah Motor Terbaik 2018 versi Forwot

"Sudah tes DNA. Jadi tinggal nungu tiga hari. Kalau sudah ketemu dipanggil," ujar Haidir.

Haidir mengatakan, Indra tak sendiri ketika menumpang pesawat nahas itu. Indra, kata Haidir didamping sang istri bernama Rebiyanti.

"Istrinya juga satu pesawat namanya Rebiyanti," kata dia.

Hingga kini total ada 24 kantong jenazah yang sudah berada di posko postmortem RS Polri untuk dilakukan identifikasi.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, kemarin.

Baca Juga: Dispar: Tidak Benar akan Ada Pemilihan King dan Queen di Tangsel

Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI