Suara.com - Posko Crisis Center di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur akan dibuka selama 24 jam hingga Jumat (2/11/2018) mendatang. Posko ini menjadi posko utama pendataan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Asisten Manager Lion Air di Bandar Udara Halim Perdanakusuma Tri Siswoyo mengatakan, hingga kini petugas di posko Halim masih menunggu laporan data dari para keluarga korban. Rencananya, posko akan dibuka hingga Jumat depan.
"Rencana sampai Jumat besok selama 24 jam full," kata Tri saat ditemui di Posko Crisis Center Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).
Tri menjelaskan, pertimbangan posko dibuka hingga Jumat karena melihat rentang waktu sejak kejadian pesawat jatuh pada Senin (29/10/2018) lalu. Meski demikian, jika hingga Jumat proses evakuasi masih berlanjut dan posko masih dibutuhkan, maka posko akan diperpanjang.
Baca Juga: Polisi Periksa 5 Saksi Penembakan Seorang Pemuda di Tangerang
"Kalau memang masih banyak yang belum teridentifikasi banyak keluarga korban yg belum lapor otomatis kita akan tunggu terus. Kalau posko masih dibutuhkan akan diperpanjang," imbuh Tri.
Hingga kini baru ada sebanyak 87 data korban Lion Air JT610 yang dilaporkan oleh keluarga dan kerabat korban ke pusat data Posko Crisis Center Lion Air.
Sebanyak 87 data korban itu dihimpun dari 4 posko yang dibuka oleh Lion Air. Keempat posko yang dimaksud adalah Posko Crisis Center di Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Posko Hotel Ibis Cawang, Posko RS Polri Kramatjati, dan Posko Bandar Udara Soekarno Hatta Tangerang.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca Juga: Sehari Mencari, Tim SAR Temukan 15 Kantong Serpihan Lion Air