Pakai Perahu Kayu, Nelayan Angkat Potongan Tubuh Korban Lion Air

Selasa, 30 Oktober 2018 | 10:36 WIB
Pakai Perahu Kayu, Nelayan Angkat Potongan Tubuh Korban Lion Air
Lokasi Lion Air jatuh. (Suara.com/Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan nelayan ikut mencari potongan tubuh korban Lion Air jatuh di sekitar perairan Tanjung Karawang, Selasa (30/10/2018) pagi. Di perairan Tanjung Karawang, masih terlihat puing-puing pesawat Lion Air JT 610 dan potongan tubuh korban.

Hal itu hasil pantauan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Polisi Agung Budi Maryoto dari udara di area yang diduga sebagai titik jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

Menurut Agung, dari hasil monitoring Udara, terpantau ada sedikitnya lebih dari 30 perahu yang dikerahkan sejumlah instansi terkait untuk menyisir perairan pada radius sekitar 1,03 mil dari pesisir Tanjung Pakis.

Kapal tersebut diketahui berjenis speed boat, perahu karet, dan kapal sonar yang didatangkan oleh instansi terkait, seperti kepolisian, TNI, Dishub, Basarnas, dan perahu tradisional nelayan.

Baca Juga: Doa Sri Mulyani untuk Korban Lion Air di Hari Oeang

"Pantauan udara kami bergerak dari Tanjung Priok ke Pakis. Sangat banyak nelayan pakai perahu kayu cari serpihan pesawat serta potongan tubuh yang diduga korban. Namun, memang belum ada hasil," katanya.

Agung melakukan monitoring udara sejak pukul 07.00 WIB dan mendarat di Pantai Tanjung Pakis pukul 09.45 WIB untuk melanjutkan penyisiran di permukaan laut menggunakan kapal.

"Saya akan lanjut ke lokasi lepas pantai bersama tim gabungan untuk melakukan patroli permukaan hingga selesai pukul 17.00 WIB," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI