Basarnas Terjunkan 4 Kapal Khusus Cari Bangkai Pesawat Lion Air

Senin, 29 Oktober 2018 | 23:19 WIB
Basarnas Terjunkan 4 Kapal Khusus Cari Bangkai Pesawat Lion Air
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bambang Suryo Aji. (Suara.com/ Chyntia Sami)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) menerjunkan sebanyak 4 kapal laut yang dikhususkan untuk mencari keberadaan bangkai pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Keempat kapal itu memiliki alat khusus yang mampu mendeteksi keberadaan bangkai pesawat.

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bambang Suryo Aji mengatakan, keempat kapal yang diterjunkan antara lain KRI Rigel, KN SAR Basudewa Jakarta, Kapal Baruna Jaya dan Kapal Pertamina. Keempat kapal itu bekerja 24 jam mencari lokasi keberadaan bangkai pesawat.

"Jadi total ada 4 kapal yang malam ini rencananya akan memastikan keberadaan bangkai kapal tersebut," kata Bambang saat ditemui di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Dalam keempat kapal itu juga dilengkapi oleh alat-alat canggih yang berfungsi mendeteksi keberadaan bangkai pesawat. Bambang mengakui telah berkoordinasi dengan Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia guna mengerahkan alat-alat canggih yang disematkan ke dalam keempat kapal.

Baca Juga: Persib Hadapi Bali United Tanpa Sejumlah Pemain Kunci

Tiga jenis alat canggih yang digunakan yakni sense and sonar, multibeam echo sonar dan team locator. Ketiga alat ini sudah disematkan di kapal-kapal guna mendeteksi keberadaan bangkai pesawat.

"Ketiga alat itu akan ditaruh di 2 kapal. 1 di kapal KN SAR Basudewa Jakarta dan 2 alat akan ditaruh di Kapal Pertamina. Malam ini juga saya perintahkan untuk bisa bergerak mencari bangkai pesawat," ungkap Bambang.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.

Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.

Baca Juga: Korban Lion Air, Atlet Asian Games Ini Harap Kerabatnya Selamat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI