Suara.com - Jatuhnya pesawat Lion Air dengan penerbangan JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang membuat Indonesia berduka. Sebanyak 181 penumpang dan 7 awak pesawat diperkirakan meninggal dunia.
Proses evakuasi pun masih dilakukan Basarnas, dengan bantuan dari berbagai pihak. Pesawat jatuh di dekat Tanjung Karawang, dan hingga kini belum diketahui penyebabnya.
Kejadian ini bukan pertama kalinya maskapai Lion Air mengalami kecelakaan. Dalam 15 tahun terakhir, ada setidaknya 18 kasus kecelakaan pesawat yang melibatkan maskapai Lion Air.
Dirangkum Suara.com, berikut deretan kecelakan yang menimpa maskapai Lion Air dalam 15 tahun terakhir:
Baca Juga: Depan Keluarga Korban, Jokowi Minta 24 Jam Evakuasi Lion Air
- 31 Oktober 2003
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan 332 MD-82rute Ambon-Makassar-Denpasar alami keluar jalur saat mendarat di Bandara Hasanudin, Makassar.
- 3 Juli 2004
Pesawat Lion Air dengan penerbangan 332, MD-82 rute Jakarta-Palembang, mengalami pendaratan tidak sempurna di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
- 30 November 2004
Pesawat Lion Air dengan penerbangan 538 PK-LMN, MD-82 rute Jakarta-Solo-Surabaya tergelincir setelah mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo. Dalam kecelakaan itu, sebanyak 26 penumpang tewas.
- 10 Januari 2005
Pesawat Lion Air dengan penerbangan 789, MD-82, gagal lepas landas karena salah satu bannya kempes di Bandara Wolter Monginsidi.
- 3 Februari 2005
Pesawat Lion Air dengan penerbangan 791, MD-82 rute Ambon-Makassar, kembali tergelincir setelah mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
Baca Juga: Datangi RS Polri, Sri Mulyani Peluk Keluarga Korban Lion Air
- 12 Februari 2005
Pesawat Lion Air dengan penerbangan 1641, MD-82 rute Mataram-Surabaya, lagi-lagi tergelincir pada roda depannya yang keluar landasan sekitar setengah meter di sebelah utara pinggir landasan pacu sesaat lepas landas di Bandara Selaparang, Mataram.