Suara.com - Sejauh ini Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat sebanyak 9 kantung jenazah berisi potongan tubuh para korban pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta – Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat berhasil dievakusi. Kesembilan kantung jenazah itu telah dibawa ke RS Polri Kramatjati guna proses identifikasi lebih lanjut.
"Semuanya ada 9 kantung jenazah berisi potongan tubuh yang sudah dikirimkan ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI," kata Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bambang Suryo Aji Bambang di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).
Bambang menjelaskan, sejak pukul 17.00 WIB tim SAR menemukan potongan tubuh yang disimpan di dalam 6 kantung jenazah. Dari hasil evakuasi lanjutan, pukul 19.00 WIB kembali ditemukan sebanyak 4 kantung jenazah.
"Hasil update terbaru 9 kantung jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati," imbuh Bambang.
Baca Juga: Malam Hari, Tim Penyelam Basarnas Hentikan Evakuasi Lion Air
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.