Suara.com - Kapal KP Kutilang 5005 mulai memperlambat mesinnya di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Diperlambatnya laju kapal milik Korps Polairud Baharkam Polri itu menandakan petugas sangat dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Pantauan Suara.com, para kru kapal mulai mencari serpihan maupun jenazah yang mengambang di laut. Sorotan mata para petugas pun tak lepas dari hamparan laut untuk mengamati puing-puing dari pesawat nahas itu.
"Sebentar lagi kita sampai, itu lokasi jatuhnya (Lion Air) di sana. Kan kelihatan kapal warna oranye itu. Itu kapal tim SAR," kata anggota Ditpolair Polri, Briptu Syawal, kepada awak media yang ikut dalam proses evakuasi, Senin (29/10/2018).
Dalam evakuasi ini, tampak kapal milik TNI dan Basarnas yang sedang melakukan pencarian terhadap korban dan puing dari pesawat Lion Air.
Baca Juga: Lion Air Jatuh, JK Ingatkan Penerbangan Indonesia Diawasi Dunia
Sebelumnya, Dirpolair Baharkam Polri Brigadir Jenderal Latief mengaku cuaca buruk kerap menjadi rintangan anggota setiap melakukan proses evakuasi. Namun, Latief mengaku akan memaksimalkan pencarian korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.
"Ya, yang paling utama biasanya cuaca. Cuaca ini adalah yang tidak bisa kita prediksi. Tapi kita sudah siap dengan personel kita," kata Latief, di Pelabuhan Polair, Jakarta Utara.