Lion Air Jatuh, JK Minta Maskapai Lebih Ketat Jaga Sistem

Senin, 29 Oktober 2018 | 15:48 WIB
Lion Air Jatuh, JK Minta Maskapai Lebih Ketat Jaga Sistem
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato pada upacara Penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu (13/10). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau seluruh maskapai dan lembaga pengawas penerbangan untuk lebih ketat lagi memperhatikan dunia penerbangan di Indonesia. Hal ini menanggapi Lion Air jatuh di Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.

"Mudah-mudahan ini memberikan kita semua dorongan agar, baik perusahaan juga regulator atau pengawas ini, lebih ketat lagi menjaga sistem (penerbangan) kita," kata Wapres Jusuf Kalla di Istana Wapres Jakarta, Senin.

Pemerintah terus memantau perkembangan pencarian korban Lion Air jatuh dan juga investigasi masalah yang nantinya dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Yang pertama, evakuasi, Ini sekarang berlangsung bagaimana menjalankan evakuasi. Kedua, tentu KNKT mengusut apa yang terjadi. Kemudian tentu memberikan langkah-langkah lanjutan setelah itu," jelasnya.

Baca Juga: Cuaca Jadi Rintangan Petugas Evakuasi Korban Jatuh Lion Air

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut mengalami masalah saat terbang dan berupaya kembali ke Jakarta namun jatuh di Perairan Tanjung Karawang.

Pesawat type Boing 737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.20 WIB. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI