Suara.com - Sejumlah keluarga korban pesawat Lion Air Jatuh mulai mendatangi crisis center Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Senin (29/10/2018). Mereka ingin memeriksa data korban pesawat Lion Air JT 610.
Dari pantauan Suara.com, sekitar pukul 12.30 WIB sejumlah keluarga korban Lion Air jatuh mulai berdatangan. Mereka langsung diarahkan petugas untuk berkumpul di ruang VIP Teriminal 1B bandara Soekarno - Hatta yang berada di depan crisis center.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga tiba sekitar pukul 12.24 WIB. Ia datang guna meninjau langsung crisis center Bandara Soekarno - Hatta.
Sebelumnya, Manajemen pesawat Lion air memberangkatkan 20 penumpang dari 10 keluarga korban pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat.
Baca Juga: Bhavye Suneja, Pilot Asal India Lion Air JT 610 yang Baru Menikah
"Ditahap awal ini kita berangkatkan 20 orang dari 10 keluarga dulu, dengan pesawat pukul 12.40 WIB," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin siang.
Ia mengatakan, seluruh biaya ditanggung oleh pihak maskapai Lion Air, dan setelah keberangkatan tahap pertama, tahap berikutnya akan segera di persiapkan.
"Untuk keluarga kotban yang belum mendata, silahkan mendata diri agar dapat diberangkatkan segera," ujarnya.
Erzaldi menambahkan, semua keluarga korban yang akan diberangkatkan diharap membawa foto korban untuk memudahkan petugas terkait di Jakarta.
"Kita minta keluarga korban yang akan berangkat harus membawa foto lengkap dan jekas dari korban agar memudahkan petugas kita di Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: Posko Pengaduan Lion Air Jatuh Didirikan di Bandara Pangkalpinang