Suara.com - Pesawat nahas Lion Air JT 610 jatuh tak jauh dari fasilitas anak usaha Pertamina di perairan Karawang, Jawa Barat.
Hal ini diketahui dari pernyataan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo yang disampaikan melalui akun media sosialnya.
"Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di dekat fasilitas Anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai di utara Bekasi, Jawa Barat. Petugas PHE ONWJ melakukan evakuasi dan mengambil dokumentasi," cuit Sutopo Purwo.
Sebelumnya, Sutopo Purwo memperlihatkan serpihan pesawat Lion Air JT 610 diperlihatkan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo di akun Twitternya @Sutopo_PN beberapa jam lalu.
Di situ, Sutopo memperlihatkan serpihan seperti kertas bekas terbakar dan sebuah handphone yang telah rusak.
"Beberapa serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA. Basarnas dan Kementerian Perhubungan terus melakukan penanganan. Beberapa kapal tug boad berada di lokasi," cuit Sutopo Purwo.
Sebelumnya, Sutopo Purwo juga memperlihatkan video beberapa tug boat sedang membantu penanganan evakuasi.
"Serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Beberapa kapal tug boad membantu menangani evakuasi. Video diambil petugas tug boad yang ada di perairan Karawang," tulis Sutopo Purwo.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Kawasan Tanjung Karawang dipastikan jatuh. Pesawat Lion Air JT 610 tenggelam di Tanjung Karawang.
Hal itu dipastikan Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018)