Istri Korban Lion Air Jatuh Histeris: Papa Jangan Tinggalkan Mama

Senin, 29 Oktober 2018 | 12:16 WIB
Istri Korban Lion Air Jatuh Histeris: Papa Jangan Tinggalkan Mama
Awak kapal Pertamina mengamati serpihan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal pinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). [ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga korban penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang jawa Barat menangis histeris. Keluarga korban menangis saat mendengar pernyataan Gubernur Babel yang memastikan jatuhnya pesawat tersebut.

Korban atas nama Rangga Adiprana salah satu anggota Kepolisian di Polda Babel yang melakukan kunjungan ke Jakarta untuk menjalankan bisnis di Jakarta. Sejak 17 tahun menjadi anggota Kepolisian daerah Babel, korban dikenal baik oleh anggota keluarga. Korban memiliki tiga anak dan tinggal di Jalan Gurami Gabek permai.

"Papa masih hidup, mama jemput papa, papa jangan tinggalin mama," teriakan histeris dari Dina, istri salah satu korban penumpang.

Selain itu, Ermayanti istri dari M.Safii yang juga salah satu korban di pesawat Lion Air JT610 juga menangia histeris saat mendengar berita duka tersebut.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Pramugari Lion Air JT 610 yang Jatuh di Laut

"Suami saya tidak minta jemput, kontak terakhir waktu subuh hanya minta bawa anak kerumah sakit karena si bungsu lagi sakit," ujarnya.

Kedua keluarga korban tersebut masih berharap anggota keluarganya selamat meski belum di temukan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI