FPI: Pengibaran Bendera Hitam di DPRD Poso Adalah Bendera Tauhid

Senin, 29 Oktober 2018 | 10:14 WIB
FPI: Pengibaran Bendera Hitam di DPRD Poso Adalah Bendera Tauhid
Heboh pengibaran bendera HTI di gedung DPRD Poso. (Foto: Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif menegaskan bendera hitam yang dikibarkan sekelompok orang di Poso, Sulawesi Tengah bukan bendera organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Slamet menyebut bendera yag dikibarkan itu berkalimat tauhid.

Diketahui, sebuah video dan foto viral di media sosial. Di video dan foto itu, terlihat sekelompok orang tengah mengibarkan bendera hitam yang disebut sebagai bendera HTI di halaman DPRD Poso, Sulawesi Selatan, Jumat (26/10/2018). Saat itu memang sedang ada massa yang tengah menggelar aksi bela tauhid.

"Bukan (bendera HTI)," kata Slamet saat dihubungi Suara.com, Senin (29/10/2018).

Dalam video yang menampilkan aksi pengibaran bendera tersebut terlihat bendera berwarna hitam yang oleh Slamet disebut bertuliskan kalimat tauhid dengan gambar pedang di bawahnya. Slamet mengungkapkan bahwa bendera itu serupa dengan bendera kerajaan Arab Saudi yang secara resmi berwarna hijau.

Baca Juga: Lion Air Jatuh, Bandara Depati Amir Dipenuhi Tangis Keluarga

"Kalau ada gambar pedang bendera Arab Saudi itu cuman warna hitam kalau Saudi hijau," ungkapnya.

Selain itu, Slamet pun membantah apabila ada anggota FPI yang menginisiasi pengibaran bendera itu. Bantahannya Slamet itu mengacu pada keterangan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo yang menjelaskan bahwa pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh massa simpatisan HTI yang dipelopori oleh salah satu tokoh FPI.

"(FPI) nggak (pelopori). Umat Islam itu," ujarnya.

Untuk diketahui, aksi pengibaran bendera hitam yang disebut-sebut sebagai bendera HTI baru saja membuat heboh warga Poso, Sulawesi Tengah. Aksi pengibaran bendera yang tak lazim itu juga terekam di video hingga heboh di media sosial.

Dari informasi, pengibaran bendera HTI terjadi pada Jumat (26/10/2018). Saat itu, ada massa yang tengah menggelar aksi bela tauhid di depan gedung DPRD Kabupaten Poso. Aksi massa dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dimulai di Masjid Baiturrahman dan berakhir di kantor DPRD Poso.

Baca Juga: Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Soeta Sebelum Jatuh

Wakil Ketua I DPRD Poso Suharto Kandar yang dihubungi terpisah membenarkan tidak ada aksi penurunan bendera merah putih, namun hanya pengibaran bendera hitam di halaman DPRD Poso dan Lapangan Sintuwu Maroso.

Menurut Suharto, satu hari sebelum aksi itu, Satpol PP telah menurunkan bendera merah putih karena telah usang dan rencananya akan diganti dengan yang baru.

Suharto mengaku bahwa ia yang menerima perwakilan demo itu sekitar 50 orang di dalam ruangan DPRD, namun tidak mengetahui adanya aksi pengibaran bendera hitam dan baru diketahui setelah viral di medsos baik foto maupun video.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI