Ngaku Sebar Isu PKI, Kini La Nyalla Janji Menangkan Jokowi

Minggu, 28 Oktober 2018 | 14:14 WIB
Ngaku Sebar Isu PKI, Kini La Nyalla Janji Menangkan Jokowi
Terdakwa kasus korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (30/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - La Nyalla Mahmud Mattalitti berbalik arah ingin memenangkan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. La Nyalla sebelumnya mengaku pernah menyebarkan isu Jokowi keturunan PKI.

Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur itu pun meminta maaf ke Jokowi. La Nyalla minta maaf ke Jokowi saat bertemu dengan Jokowi ke Jawa Timur.

La Nyalla mengatakan dalam pertemuannya dengan Jokowi, dia menjelaskan sikapnya saat menjadi oposan. Sekaligus meminta maaf karena telah terlibat dalam menyebarkan opini negatif terhadap sosok Jokowi pada saat Pilpres 2014 silam.

Pertemuan keduanya berlangsung selama 30 menit di hotel tempat bermalam Jokowi berserta rombongan di Surabaya.

Baca Juga: Jawaban Jokowi saat La Nyalla Minta Maaf Sebar Isu Keturunan PKI

Di akhir pertemuan, Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan La Nyalla. Bahkan sempat membaca berita seputar tekad La Nyalla, yang juga calon anggota DPD RI itu untuk memenangkan pasangan Jokowi-Makruf Amin di Madura dalam Pilpres 2019.

"Sudahlah Bang Nyalla, saya sudah tidak menanggapi lagi fitnah-fitnah seperti itu," kata Jokowi ditirukan La Nyalla kepada wartawan di Surabaya, Minggu (28/10/2018).

Dikatakan La Nyalla, setelah mendengar klarifikasi dan permintaan maafnya, Jokowi mengaku sudah tidak menanggapi fitnah-fitnah seperti itu.

"Saya minta maaf karena pernah ikut menyebarkan informasi-informasi negatif, termasuk isu-isu Jokowi keturunan dan pendukung PKI saat Pilpres yang lalu," kata La Nyalla. (Antara)

Baca Juga: La Nyalla Minta Maaf ke Jokowi Pernah Sebar Isu Keturunan PKI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI