Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan bahwa KDRT memiliki hubungan erat dengan ekonomi. Pasalnya, seorang ibu rumah tangga mendominasi ekonomi rumah tangga.
Sebelumnya Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Rahayu Saraswati Djodjohadikusumo atau Sarah mengatakan hal tersebut di acara 'Saatnya Bertemu, Saatnya Mendengar' di Saung Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (27/10/2018).
Pesan yang disampaikan oleh Sarah pun disepakati oleh Sandiaga.
Menurut Sandiaga, ibu rumah tangga dengan strata ekonomi menengah ke bawah kerap kali mengalami satu tekanan. Hal tersebut dikarenakan ibu rumah tangga yang menjadi sumber penghasilan keluarga.
Baca Juga: KPK Minta KLHK Kaji Ulang Perusahaan Sawit di Danau Sembuluh
"67 persen ekonomi rumah tangga itu dihasilkan oleh ibu-ibu, dan UMKM itu dominasinya 60 persen itu adalah perempuan hebat, perempuan mandiri," kata Sandiaga di lokasi yang sama.
Oleh karena itulah Sandiaga menyampaikan bagaimana kemudian ada perhatian khusus dalam perlindungan wanita dan anak-anak. Hal tersebut lantaran apabila ada KDRT, maka akan berpengaruh pada kondisi ekonominya.
"Saya melihat bahwa justru bagimana isu-isu mengenai perlindungan perempuan dan anak kembali lagi ke masalah ekonomi," pungkasnya.