Suara.com - Hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga survei baru-baru ini mengunggulkan pasangan Jokowi-Maruf Amin. Dari hasil survei, petahana disebut masih unggul 20 persen dari lawannya, Prabowo-Sandi.
Namun, keunggulan tersebut tidak membuat Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Jokowi-Maruf berpuas diri menuju Pilpres 2019.
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Jusuf Kalla menyampaikan, meski unggul versi survei, tim harus tetap berhati-hati.
"Kita sadar hasil survei bagus. Tetapi kita harus tetap bekerja keras dan hati-hati," ujar Jusuf Kalla, ditemui usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tim Kampanye Jokowi-Maruf di Empire Palace, Surabaya, Sabtu (27/10/2018).
Baca Juga: Greysia / Apriyani Kalah, Indonesia Tak Tersisa di Ganda Putri
Wakil Presiden RI tersebut mencontohkan betapa dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat, meski Hillary Clinton favorit, ternyata bisa dimenangkan calon baru, Donald Trump.
"Pengalaman Presiden Trump, terjadi sebaliknya, akibat terlalu convident atau percaya diri," pungkasnya.
Untuk diketahui, Tim Kampanye Daerah (TKD) se-Indonesia untuk pemenangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Maruf Amin menggelar Rakernas di Empire Palace, Surabaya, sepanjang Sabtu dan Minggu (28/10) ini. Selain dihadiri Jusuf Kalla bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua TKN Erick Thohir dan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Jokowi-Maruf sendiri dijadwalkan hadir di hari kedua.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Disebut Politikus Kemarin Sore, Reaksi Sandiaga Uno Mengejutkan!