Sandiaga Uno Pastikan Acara "CFD Membiru" Besok Hoax

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 17:19 WIB
Sandiaga Uno Pastikan Acara "CFD Membiru" Besok Hoax
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (tengah), ditemui di kediamannya di Jalan Pulobangkeng, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2018). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menegaskan bahwa acara "CFD Membiru" di kawasan Car Free Day (CFD) di Bundaran HI Jakarta, Minggu (28/10/2018) besok adalah hoax.

Sandiaga mengatakan, dirinya meyakini bahwa tim sukses (timses) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak memiliki agenda tersebut.

Isu bertajuk "CFD Membiru" ini sempat beredar di media sosial dengan memampang foto capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga.

Dalam edaran itu tertulis himbauan agar para pendukung Prabowo - Sandiaga menggunakan kemeja berwarna biru.

Baca Juga: Kerap Dimarahi, Sandiaga Malah Tagih Menteri Susi ke Wakatobi

"Sudah pasti bukan dari kita. Karena satu, saya mengerti banget CFD itu enggak boleh (digunakan untuk) kegiatan politik," kata Sandiaga di kediamannya Jalan Pulobangkeng, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2018).

Sandiaga mengungkapkan bahwa dirinya memahami soal tata aturan penggunaan kawasan CFD yang tidak boleh diisi oleh aktivitas politik.

Hal tersebut bermula dari pihaknya yang sempat menggunakan CFD untuk menggelar acara Sahabat Sandiaga Uno, beberapa tahun lalu.

Namun, usai itu Sandiaga mengaku mendapat teguran karena CFD hanya digunakan untuk kegiatan olahraga.

"Diingatkan sama Pak Basuki (Tjahaja Purnama/Ahok, gubernur DKI Jakarta saat itu—red). Mulai dari saat itu saya mengerti Pergub (Peraturan Gubernur) itu disusun, diinformasikan untuk kegiatan olahraga, kegiatan menjaga lingkungan hidup, kegiatan sosial, kegiatan budaya, jangan dijadiin kegiatan politik," ujarnya.

Baca Juga: Prancis Open 2018: Gregoria Mundur Akibat Cedera Pinggang

Sandiaga menambahkan bahwa pihaknya tidak memilki dana banyak untuk membuat acara yang melibatkan banyak massa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI