Suara.com - Polda Sumatera Selatan memastikan tidak menutup kasus tewasnya empat orang dari satu keluarga di Palembang, meski sudah menyatakan perkara itu adalah bunuh diri.
Rabu (24/10) pekan ini, ditemukan mayat Fransiskus Xaverius Ong (45), istrinya Margaret Yentin Liana (43), dan kedua anak mereka yakni Rafael Fransiskus (18) serta Kathlyn Fransiskus (11).
Mereka tewas dengan luka tembakan di kepala. Polisi menyebut Ong membunuh istri dan kedua anaknya, lalu bunuh diri. Motifnya adalah Ong tak rela digugat cerai sang istri.
Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara menegaskan, masih melakukan pendalaman lebih lanjut, seperti gelar perkara dan pemeriksaan saksi ahli.
Baca Juga: Tiga Tokoh Kubu Prabowo Dikonfrontir Soal Foto Bonyok Ratna
Tak hanya itu, satu unit laptop milik Frans juga sudah disita petugas untuk menemukan titik terang lanjutan.
"Ada laptop. Kami lihat dulu, apakah isi laptop itu ada korelasinya dengan kasus ini," ujar Zulkarnain di Palembang, Jumat (26/10/2018).
Kalau mendapat data yang berkolerasi, Zulkarnain memastikan bakal mengembangkan kasus tersebut.
Sementara Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, sudah memeriksa 8 saksi, baik asisten rumah tangga maupun kerabat dekat Ong.
“Dari 8 saksi yang diperiksa, sebatas mengetahui tentang kebiasaan korban, khususnya Frans Ong sebagai suami. Menyampaikan kegiatan sehari-hari almarhum dan kebiasaannya. Sekarang masih terus mendalami, nanti akan memanggil saksi lain yang dianggap perlu,” tegas dia.
Baca Juga: Ini Harga Cokelat yang Dihadiahkan Fan Berjilbab untuk Salah
Sebelumnya diberitakan, dua pembantu FX Ong, yakni Sarah Perdinanti (20) dan Dewi (28) mengakui tak mendengar adanya suara tembakan. Hal tersebut dikarenakan keberadaan kamar mereka yang ada di belakang bangunan utama rumah.