Suara.com - Sebanyak 4 orang menderita luka bakar karena kebocoran gas milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Kejadian ini membuat tim reaksi cepat PGN turun tangan langsung di Ngagel Jaya Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/10/2018).
Menurut pihak PGN, kebocoran terjadi pada pukul 09.00 WIB. Informasi itu terekam sistem monitoring jaringan pipa dan Contact Center.
Kebakaran pipa PGN di Ngagel Jaya Selatan mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar. Keempat korban adalah warga yang sedang berada di warung kopi dekat aliran pipa. Dua korban sudah dilarikan ke RS Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis.
Selanjutnya, tim TPG & HSE yang bertugas menangani kondisi darurat meluncur seketika ke lokasi. Tim langsung menyisir dan mensterilkan lokasi kejadian dengan dibantu aparat keamanan.
Baca Juga: Korban Kebakaran Pipa Gas PGN Palembang: Api Melingkari Saya
Setelah melakukan pengecekan, diketahui kebocoran pipa yang berada di dalam sungai terkena alat berat yang tengah mengerjakan pengerukan di sekitar lokasi. Persoalannya, aktivitas pengerukan sungai yang berada di bawah Dinas Pematusan tidak melakukan koordinasi lebih dulu.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengungkapkan, PGN telah mempunyai peta jaringan pipa daring. Selain itu, katanya, tiap pengerjaan infrastruktur di lapangan, selayaknya berkoordinasi dengan PGN.
“Karena selama ini, kami juga sering melakukan koordinasi kepada para kontraktor lapangan, agar mencegah terjadingan persinggungan pekerjaan yang biasanya menggunakan alat berat dengan jaringan pipa kami,” tambahnya.
Sebagaimana pengalaman yang terjadi selama ini, PGN selalu melakukan sosialisasi secara aktif kepada para kontraktor infrastruktur darat. Contohnya, tegas Rachmat, seperti pembangunan infrastruktur jalan di Ibukota Jakarta, PGN kerap bersinergi dengan para kontraktor lapangan guna koordinasi.
“Hasilnya, sudah semakin jarang alat berat pengerjaan infrastruktur yang menyenggol pipa PGN,” tambahnya.
Baca Juga: Kebakaran Pipa Gas PGN di Palembang Makan Korban
Menyinggung soal adanya korban, PGN sejauh ini siap mengakomodir apapun yang risiko di lapangan. Tapi, api yang menyembur dari pipa itu semula dipicu dari keberadaan kompor gas pemilik warung di sebelah area.