Kubu Prabowo Sudah Curiga Bakal Diserang Skandal Hoaks Ratna

Jum'at, 26 Oktober 2018 | 14:48 WIB
Kubu Prabowo Sudah Curiga Bakal Diserang Skandal Hoaks Ratna
[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Faldo Maldini mengklaim sedari awal yakin tak ada pelanggaran pemilu yang dilakukan kubunya, pasca dilaporkan di Badan Pengawas Pemilu. Faldo pun menuding jika pelaporan itu ditujukan untuk menyerang Prabowo-Sandiaga menggunakan kasus penyebaran berita hoaks, Ratna Sarumpaet.

"Kami yakin memang tidak ada. Dari awal kami sudah kasih tahu, tapi ada yang menikmati dengan membesar-besarkan ini," kata Faldo kepada Suara.com, Jumat (26/10/2018).

Faldo mengaku tim BPN Prabowo-Sandiaga tidak takut meski diseret dengan skandal Ratna Sarumpaet yang mengklaim dianiaya sejumlah orang hingga babak. Meski demikian, Faldo mengaku sangat heran dengan opini yang berkembang dengan kasus Ratna yang dihubung-hubungkan dengan kubu Prabowo-Sandiaga.

"Kita tidak takut, tidak merasa salah. Diuji saja oleh aparat hukum. Saya cuma heran kenapa ada yang coba untuk menggiring opini kemana-mana," kata dia.

Baca Juga: KPK Khawatir Ridwan Kamil Ganggu Penyidikan Suap Meikarta

Lebih lanjut, Faldo mengaku sudah lega dengan keputusan Bawaslu yang resmi menyetop laporan sejumlah pihak setelah menyatakan tak ditemukan pelanggaran pemilu terkait kasus hoaks Ratna. Dia pun memintaseluruh pihak termasuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Maruf Amin tak lagi menggoreng skandal hoaks Ratna Sarumpaet ke kubu Prabowo-Sandiaga.

"Sekarang, Bawaslu juga sudah confirm enggak ada apa-apa. Kita masuk saja ke diskusi substansi dan program, jangan dipanas-panasi lagi. Kecuali, pihak sana tidak punya jualan lagi, ya silakan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Bawaslu memutuskan laporan terkait kasus penyebaran kabar bohong alias hoaks yang dilakukan aktivis sosial Ratna Sarumpaet bukan pelanggaran pemilu. Ini dipastikan Bawaslu setelah mengkaji, mempelajari, dan mendapat masukan dari KPU.

Anggota Bawaslu, Ratna Dwi Pettalolo menuturkan hingga saat ini pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran pemilu sebagaimana yang dilaporkan. Dengan demikian, Bawaslu menutup kasus tersebut.

Baca Juga: Cium Raisa, Cara Hamish Daud Buang Rasa Grogi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI