Anak SMA Ikut Aksi Bela Tauhid: Kami Mau Jihad!

Jum'at, 26 Oktober 2018 | 13:36 WIB
Anak SMA Ikut Aksi Bela Tauhid: Kami Mau Jihad!
Aksi bela tauhid. (Suara.com/Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok anak sekolah dari SMA Az-Zikra Islamic Center mengikuti demonstrasi Aksi Bela Tauhid yang digelar di Jakarta, Jumat (26/10/2018). Mereka mengaku ingin berjihad atau jihad.

Para anak murid diajak kepala sekolah untuk berdemo. Hal itu diakui salah satu siswanya, berinisal MI.

"Kami ikut aksi ini karena ingin membela yang benar. Ingin jihad," kata MI saat ditemui Suara.com di depan Masjid Istiqlal, usai menunaikan Salat Jumat.

Lebih lanjut, mereka datang dari Sentul menggunakan bus sekita Pukul 10.00 WIB. Sesampainya di masjid Istiqlal, mereka langsung menunaikan salat Jumat. Isnan mengatakan yang mengikuti aksi bela Tauhid terdiri dari siswa SMP dan SMA Az-Zikra.

Baca Juga: Habib Rizieq Minta Laskar Siber Jihad Bela Prabowo - Sandiaga

"Kita semua dari SMP dan SMA. Tapi nggak semuanya ikut," pungkasnya.

Isnan mengatakan yang mengajak meraka mengikuti aksi ini ialah kepala sekolahnya sendiri. Disamping itu, mereka juga memang memiliki keinginan untuk terlibat dalam aksi bela tauhid.

Mereka pun langsung meninggalkan Suara.com seraya mengikutu rombongan lain menuju titik demo yakni patung kuda. Dari pantauan Suara.com, masa aksi selesai menunaikan salat sekitar pukul 12.30 dan langsung berjalan kaki menuju patung kuda. Dengan ucapan "Lailahalillallah" berulang kali sambil membawa bendera bertulisan Tauhid, mereka menyusuri jalanan keluar Masjid secara bergerombolan. Ucapan "Lailahaillallah" juga digaungkan oleh sebagian masa yang masih berada di dalam masjid.

Mereka keluar Masjid dengan tertib. Tidak ada pengamanan polisi yang terlihat didalam wilayah masjid Istiqlal. Hingga saat ini, masa yang diperkirakan ribuan orang langsung melakukan long march.

Sebelmunya, Aksi ini merupakan buntut dari aksi pembakaran bendera bertulisan Tauhid di Garut, Jawa Barat, pada Minggu (21/10/2018). Aksi pembakaran pun direkam dan sempat viral di media sosial sehingga mengundang banyak kecaman dari berbagai pihak. Aksi pembakaran dilakukan oleh Banser NU karena menuding bendera tersebut merupakan lambang HTI.

Baca Juga: PA 212 Serukan Jihad Kejar Warga Riau yang Tolak Neno Warisman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI