Suara.com - Sebuah foto yang menggambarkan aksi pemuda Palestina dalam demonstrasi menentang Israel di Gaza sedang viral. Beberapa orang di media sosial menyebutnya mirip patung Daud karya seniman Italia Michelangelo dan sebagian menilainya mirip lukisan bertajuk Liberty Leading the People karya Eugene Delacroix.
Foto itu sendiri dijepret Mustafa Hassouna, fotografer kantor berita Turki, ipada 22 Oktober lalu. Objek foto itu adalah Aed Abu Amro, pemuda 20 tahun asal Zaytoun, Gaza City.
Dalam foto itu Abu Amro tampak yang bertelanjang dada, sedang melontarkan ketapel sembari memegang bendera Palestina. Di belakangnya tampak asal tebal dan beberapa wartawan yang mengenakan rompi pelindung.
Foto itu, seperti dilansir Aljazeera Kamis (25/10/2018), sudah di-tweet lebih dari 5000 kali.
"Saya terkejut foto saya ini menjadi viral," kata Abu Amro yang mengaku mengikuti demonstrasi setiap Senin dan Jumat.
"Saya berdemonstrasi setiap minggu, bahkan lebih. Saya tak sadar ada fotografer di dekat saya," imbuh dia.
Abu Amro mengaku mengetahui fotonya menyebar di seluruh dunia karena diberitahu temannya. Aksi dalam foto itu, ingat Abu Amro, terjadi di Beit Lahiya, kawasan Gaza bagian utara.
"Saya pergi berdemonstrasi bukan untuk dipotret, tetapi foto ini mendorong saya untuk terus berdemonstrasi," lanjut pemuda itu.
"Bendera yang saya bawa dalam foto itu adalah bendera yang selalu saya bawa dalam setiap demonstrasi. Teman-teman saya kadang mengejek, mengatakan bahwa lebih mudah untuk melontarkan batu tanpa memegang bendera. Tetapi saya sudah biasa," cerita dia.
"Jika saya terbunuh, saya ingin dikafani oleh bendera itu. Kami menuntut hak untuk kembali dan berdemonstrasi untuk martabat kami seta martabat generasi masa depan kami," tegas dia.
Orang-orang Palestina di Gaza sudah berdemonstrasi selama tujuh bulan terakhir. Mereka menuntut hak untuk kembali ke tanah-tanah mereka yang direbut Israel 70 tahun silam. Mereka juga mendesak Israel mencabut blokade terharap Gaza yang sudah berlangsung selama 11 tahun.
Sejak demonstrasi pertama pada Maret lalu, sudah 205 warga Palestina di Gaza yang tewas di tangan tentara Israel. Sementara ada sekitar 18.000 orang lainnya luka-luka.