Soal Kursi Wagub DKI, PKS Ingatkan Taufik Soal Komitmen Prabowo

Jum'at, 26 Oktober 2018 | 11:38 WIB
Soal Kursi Wagub DKI, PKS Ingatkan Taufik Soal Komitmen Prabowo
Prabowo mengundang blogger, youtuber dan influenser milenial di kediamannya. (Foto: Dok. Partai Gerindra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS, Suhud Aliyudin meminta Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik segera memenuhi komitmen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal posisi Wagub DKI Jakarta. Pasalnya, Prabowo telah memberikan kursi Wagub DKI kepada PKS.

Suhud menjelaskan, bahwa Prabowo telah menyampaikan beberapa kali kepada Presiden PKS apabila kursi Wagub DKI akan diisi perwakilan dari PKS. Bahkan Suhud mengetahui kalau Prabowo sempat memberikan kode kepada M Taufik untuk segera menentukan sikapnya.

Seperti diketahui sebelumnya kekosongan kursi Wagub DKI harus diisi kandidat dari Partai Gerindra atau PKS yang notabene menjadi partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017.

"Jika Pak M Taufik mengerti, saya kira pernyataan Pak Prabowo itu kode keras dari Pak Prabowo bahwa dia harus menunaikan komitmen yg telah dibuat di level pimpinan Gerindra dan PKS, bahwa Wagub DKI menjadi hak PKS," kata Suhud saat dihubungi wartawan, Kamis (25/10/2018) malam.

Baca Juga: KPK Pastikan Surat Pemanggilan Kapolri Tito Karnavian Hoaks

Suhud mengungkapkan bahwa kader-kader PKS sangat menanti keputusan M Taufik sebagai bentuk komitmen kerjasama antara PKS dengan Gerindra yang sudah dibangun sejak lama.

Oleh karenanya, Suhud meminta kepada M Taufik untuk mendengar apa yang disampaikan Ketum Gerindra Prabowo Subianto kepada PKS apabila Gerindra sudah menyerahkan kursi Wagub DKI untuk PKS.

"Kami berharap Pak Taufik tidak mencederai komitmen Pak Prabowo pada PKS. Jika merealisasikan komitmen yang sederhana saja tak mampu tunaikan, bagaimana merealisasikan komitmen yg lebih besar," pungkasnya.

Untuk diketahui, kursi Cawagub DKI Jakarta kosong semenjak ditinggalkan Sandiaga Uno yang memilih untuk maju sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto sejak akhir Agustus 2018.

Sejauh ini baru PKS yang resmi mengajukan dua kandidat cawagub yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Di sisi lain, belum ada titik terang dari Partai Gerindra. Sepanjang perjalanannya, muncul nama-nama kader Gerindra yang disebut-sebut menjadi kandidat Wagub DKI, seperti M Taufik dan Ketua Bidang Advokasi Perempuan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Baca Juga: Bawaslu Putuskan Kasus Iklan Videotron Jokowi Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI