Suara.com - Persiden Joko Widodo membuka Trade Expo Indonesia (TEI) Tahun 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. BNP2TKI kembali turut berpartisipasi dalam TEI 2018, yang berlangsung 24-28 Oktober 2018.
Saat pembukaan TEI, presidan mengarahkan agar Indonesia dapat membuka peluang pasar kerja sektor formal dengan negara yang baru.
Deputi Kerja Sama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI, Elia Rosalina, menyampaikan, saat pembukaan TEI, Presiden Joko Widodo mengarahkan untuk membuka pasar kerja negara baru. Pasar kerja tersebut, tentunya dengan jabatan yang lebih profesional.
"Buka pasar dengan negara baru dengan jabatan profesional. TEI ini dilakukan dalam rangka mendapatkan informasi peluang kerja sektor formal. Kita harap, akan dapat informasi demand tenaga sektor formal sebanyak- banyaknya," ujarnya, Rabu (24/10/2018).
Baca Juga: BNP2TKI Partisipasi Dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2018
Ia menambahkan, TEI 2018 dilakukan untuk mapping demand, apapun skemanya, baik Government to Government (G to G), Government to Private (G to P), Private to Private (P to P), atau penempatan mandiri.
"Yang penting sesuai arahan presiden. Harapan kami, tahun depan, TEI ini lebih eksis dan maju," ujarnya.
Menurutnya, di TEI 2018 ini, BNP2TKI dapat berdiskusi dengan berbagai asosiasi, seperti asosiasi engineering. Saat ini, terdapat sekitar 3 ribu insinyur dalam posisi mencari kerja dan sudah siap kerja.
Dengan demand yang banyak, maka bisa kita tindaklanjuti jika sudah ada job order. BNP2TKI tidak sendiri dalam menyelesaikan atau mencari demand, karena telah menjalin kerja sama yang baik dengan negara perwakilan dan Kementerian Luar Negeri.
"Dalam TEI ini, kita bisa diskusi langsung menyampaikan demand, sehingga bisa kita isi. TEI merupakan bentuk kegiatan untuk mendapatkan demand," ujarnya.
BNP2TKI telah berpartisipasi dalam kegiatan TEI sejak 2008. TEI sendiri sudah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan oleh BNP2TKI, dalam rangka mempromosikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil ke calon pengguna (user) ataupun agensi dari luar negeri yang hadir.