Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berjanji akan menjamin kesejahteraan para buruh ibu kota. Caranya, Pemprov DKI akan mengalokasikan program DP 0 rupiah dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) khusus untuk buruh Jakarta.
"Ada program DP 0 rupiah, kita ingin agar sebagian dari teman-teman pekerja yang sudah memenuhi kriteria bisa memanfaatkannya," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Untuk anak-anak buruh, Anies menargetkan mendapat program KJP. Dengan demikian, pendidikan untuk anak-anak buruh dapat terjamin.
Mereka yang berhak mendapatkan fasilitas DP 0 rupiah dan juga KJP adalah para buruh dengan gaji Upah Minimum Provinsi (UMP) dan penerima upah maksimal 10 persen diatas UMP. Sehingga, berbagai program pemerintah dapat lebih luas menjangkau masyarakat.
Baca Juga: Fransiskus Pembunuh Satu Keluarga di Palembang, Begini Runutannya
Tak hanya itu, para pekerja pun akan mendapatkan Kartu Pekerja. Dengan kartu itu, para buruh bisa mendapatkan subsidi pangan dan transportasi.
"Buruh dengan UMP minimum dan plus 10 persen yang ingin kita jangkau, bukan berbasis sekolah saja tapi profesi. Untuk kartu pekerja ini jangkauannya juga harus luas," kata Anies.