Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin ikut mengomentari kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang dilakukan anggota Banser NU pada peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat. Terkait itu, Ma’ruf mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian.
"Ya kita serahkan ke pihak kepolisian lah untuk melakukan investigasi, kesimpulannya seperti apa ya nanti," ujar Ma'ruf di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/10/2018).
Ma'ruf kemudian berjanji akan mendukung apapun hasil penyelidikan kepolisian. Ini akan dilakukan Ma'ruf dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
"Kita dukung kesimpulan itu dalam rangka menjaga keutuhan bangsa," tutur dia.
Baca Juga: Disebut Goblok Menteri Susi, Sandiaga: Kami Berteman Sangat Baik
Sebelumnya Polres Garut sudah mengamankan tiga pelaku yang diduga membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid. Terkait itu, ketiga pelaku sudah menyampaikan permohonan maaf karena melakukan aksi tersebut.
Aparat kepolisian juga masih memburu pelaku lainnnya yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.