Politikus Sontoloyo, Erick Tohir: Bukan Geram, Jokowi Penyabar

Kamis, 25 Oktober 2018 | 20:09 WIB
Politikus Sontoloyo, Erick Tohir: Bukan Geram, Jokowi Penyabar
Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir bersama Wakil Ketua Sjafrie Sjamsoeddin melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Senin (24/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir menilai pernyataan Presiden Jokowi soal 'Politikus Sontoloyo' bukanlah keceplosan. Erick memandang hal itu sebagai bentuk keprihatian Jokowi kepada rakyat yang kerap dibohongi.

"Nah, saya rasa kalau dia keceplosan tidaklah. Itu posisi dia jelas bahwa memang rakyat jangan selalu dibohongi," kata Erick di Kantor Bawaslu, Kamis (25/10/2018).

Lebih lanjut, Erick juga menegaskan bahwa pernyataan Jokowi tersebut bukan merupakan bentuk kegeraman. Dia menilai Jokowi merupakan sosok yang penyabar.

"Enggak dia bukan geram, dia kan orangnya sangat sabar. Gini loh, ketika isu PKI diangkat, berapa tahun dia harus dizolimi dibilang PKI, ini contoh. Berapa tahun dia dizolimin dibilang anti islam. Berapa tahun dia dizolimin dibilang ini pendukung asing," tuturnya.

Baca Juga: Buntut Cuitan di Medsos, Eks Jubir HTI Resmi Dipolisikan

Berkenaan dengan itu, Erick mengungkapkan bahwa pernyataan Jokowi itu tidak mungkin tanpa dasar. Menurutnya, Jokowi selalu mengingatkan kepada TKN Jokowi - Ma'ruf Amin taat pada aturan dan tidak membuat pernyataan tanpa didasari fakta dan data.

"Beliau, ingin menjaga seluruh tim kami taat kepada kami dan tidak boleh hanya tadi membuat statment yang tanpa fakta dan data apalagi membingungkan rakyat," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi mengakui keceplosan mengucapkan 'Politikus Sontoloyo' saat memberikan pidato sambutan dalam acara pembagian sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (24/10).

"Inilah kenapa kemarin saya kelepasan, saya sampaikan politikus sontoloyo. Jengkel, saya tak pernah sebelumnya pakai kata-kata seperti itu, saya bisanya (kalau bicara) bisa mengerem, tapi kalau sudah jengkel bagaimana?" kata Jokowi.

Baca Juga: Setelah Sambangi Bawaslu, Kubu Jokowi Komit Tak Langgar Kampanye

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI