Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan membereskan tanaman yang mati kekeringan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Ini menjadi tanggungjawab dari Dinas Kehutanan DKI Jakarta bidang pertanaman.
Menurut Anies, tanaman di sekitar Bundaran HI membutuhkan penanganan lebih lanjut.
"Oh, itu masih harus diberesin semuanya," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Saat ditanyai perihal pagar pembatas pot-pot berisi tanaman di Bundaran HI yang rusak parah dan dibiarkan tak terawat, Anies melempar tanggungjawab itu kepada Dinas Kehutanan. Menurut Anies, mereka yang bertanggungjawab atas perawatannya.
Baca Juga: Persib Tumbang di Laga Masif Kontra PSM, Ardi Idrus Minta Maaf
"Dinas Pertamanan (Kehutanan) saja deh, jangan saya (yang jawab)," tandas Anies.
Sebelumnya, saat Suara.com menyusuri Bundaran HI pada Senin (22/10/2018), tampak puluhan pot berisi tanaman berbagai jenis memenuhi sekitar Bundaran HI. Namun, bukan tanaman-tanaman indah nan segar yang ditemui di sana, melainkan tanaman yang kering dan mati.
Tak sedikit pot hanya berisi tanah dan sekam padi saja tanpa ada tanaman. Hal itu lantaran tanaman yang mengisi pot itu telah mati kekurangan air. Belum lagi pot-pot itu ditata sembarangan dengan tidak rapih.
Bahkan, pot-pot yang masih memiliki tanaman lebih banyak dipenuhi oleh rumput liar ketimbang tanaman. Rumput liar jauh lebih subur dibandingkan tanaman utama yang kering tinggal batang, tanpa daun.
Pagar pembatas di beberapa titik Bundaran HI mengalami kerusakan. Pagar setinggi 1 meter itu bengkok dan beberapa bagian patah.
Baca Juga: Ketagihan Judi Online, Randy Cs Nekat Rampok Minimarket
Pada titik pagar yang mengalami kerusakan itu, tidak tampak pot-pot berisi tanaman yang disimpan. Sehingga, deretan pot yang memenuhi sekeliling Bundaran HI tampak bolong, tidak terisi penuh dengan pot berisi tanaman.