KRI Makassar Angkut 150 Ton Logistik Untuk Korban Gempa Sulteng

Kamis, 25 Oktober 2018 | 15:59 WIB
KRI Makassar Angkut 150 Ton Logistik Untuk Korban Gempa Sulteng
KRI Makassar 590 mengangkut logistik dari TNI untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng. (Foto Dok. Puspen TNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TNI mengirimkan 150 ton bantuan logistik dan 11 relawan ke Palu, Sulawesi Tengah. Bantuan logistik itu diangkut menggunakan KRI Makassar 590 yang bertolak dari dermaga Koarmada II Surabaya pada Selasa 23 Oktober.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com menerangkan, bantuan logistik sudah tiba di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, hari ini Kamis (25/10/2018).

"Bantuan logistik tersebut adalah sumbangan dari prajurit TNI dan masyarakat," kata Rahman.

Rahman menjelaskan, bantuan logistik diharapkan bisa meringankan beban warga masyarakat korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Polisi Buru Pencuri Besi Penyangga Waring Kali Item

Bantuan logistik dari TNI untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng. (Foto Dok. Puspen TNI)
Bantuan logistik dari TNI untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng. (Foto Dok. Puspen TNI)

Bantuan logistik yang dikirimkan berupa minyak goreng, mie instan, beras, air mineral, gula, susu, roti, popok bayi, alat-alat tulis, selimut, terpal, pakaian, obat-obatan dan lain-lain.

"Selanjutnya bantuan logistik itu dari KRI Makassar 590 diserahkan ke Kogasgabpad untuk didistribusikan kepada masyarakat," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa dan tsunami yang terjadi di Sulteng terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu, mengakibatkan lebih dari 2.000 orang meninggal dunia. Banyak warga yang kehilangan harta benda, rumah, dan inftrastruktur publik banyak yang hancur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI