Cucu Bung Hatta Tak Sudi Kakeknya Disamakan dengan Sandiaga

Kamis, 25 Oktober 2018 | 15:49 WIB
Cucu Bung Hatta Tak Sudi Kakeknya Disamakan dengan Sandiaga
Sandiaga Uno. (Suara.com/Achmad Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cucu Muhammad Hatta, Gustika Jusuf Hatta tidak terima kalau sosok kakeknya disamakan dengan Sandiaga Uno. Gustika Jusuf Hatta emosi mendengar nama kakeknya selalu disebut-sebut untuk kepentingan pilpres.

Putri dari Halida Nuriah Hatta tersebut meluapkan emosinya dalan akun twitter pribadinya @gustika pada Rabu (24/10/2018). Emosi Gustika Jusuf Hatta dipicu karena melihat salah satu video yang menampilkan beberapa anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Dalam video itu, Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Sandiaga merupakan sosok baru dari Muhammad Hatta.

"Untuk orang yang kesabarannya minus kayak gue gini denger kakek gue disamain sama Sandiaga Uno rasanya mau muntah. every. single. time. waktu pilpres. why. cant. you find. your own fucking voice. Hatta is hatta, you is you. i am a hatta, but i ain't bung hatta. Anj**g," tulis Gustika Jusuf Hatta.

Baca Juga: Agen Rahasia Cina Sukses Sadap iPhone Presiden Donald Trump

Gustika Jusuf Hatta merasa jengah saat mengetahui nama kakeknya seringkali digunakan untuk kepentingan politik apalagi untuk kebutuhan Pilpres. Dirinya sempat menyampaikan pesan langsung kepada akun twitter Dahnil untuk tidak menggunakan nama kakeknya.

"Tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik. I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. it's getting old @Dahnilanzar," ujarnya.

Menurutnya sosok Muhammad Hatta tidak bisa disandingkan dengan sosok Sandiaga. Apalagi Gustika Jusuf Hatta mengetahui soal kontroversi antara Sandiaga dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"Sandiaga, yang tidak mau repot-repot mencari peraturan memancing/berperahu atau harga survei di pasar tradisional bahwa dia harus "dididik" oleh Susi Pudjiastuti, seorang menteri yang hanya lulusan sekolah menengah," tuturnya.

Baca Juga: Viral Sri Mulyani Pakai Topi Kalimat Tauhid Bersama Korban Gempa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI