Tiga Anggota Banser NU Bakar Bendera Tauhid Inisiatif Sendiri

Kamis, 25 Oktober 2018 | 15:22 WIB
Tiga Anggota Banser NU Bakar Bendera Tauhid Inisiatif Sendiri
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10/2018). (Suara.com (2/10/2018)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebutkan tiga anggota Banser NU yang melakukan pembakaran bendera berkalimat tauhid telah meminta maaf. Menurut Wiranto, alasan ketiga membakar bendera itu bukan karena suruhan organisasi melainkan insiatif diri sendiri.

"Sudah minta maaf tiga orang itu kok, yang oknum bersangkutan sudah minta maaf, yang dilakukan bukan dalam organisasi tapi pribadi-pribadi yang lakukan, minta maaf," ujar Wiranto di Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Meski telah meminta maaf, Wiranto meminta agar polisi tetap melakukan penyelidikan terkait tindakan pembakaran bendera berkalimat tauhid itu. Dia juga mengimbau agar masyarakat bersabar sambil menunggu proses penyelidikan kasus tersebut.

"Jangan kemudian membuat dalil hukum masing-masing, jangan. Negeri ini kan negeri hukum, ada tata cara hukum yang bisa dilakukan, masalah seperti itu diselesaikan dengan cara baik, istilah Islamnya kan ukhuwah, dengan tabayyun. Islam sendiri mengajarkan itu dengan mencari kebenaran sejati itu, kita punya hukum jalankan hukum," terang Wiranto

Baca Juga: Tak Hanya Jokowi, Paloh: Soekarno Juga Pernah Sebut Sontoloyo

selain itu, Wiranto meminta pihak yang merasa dirugikan atas pembakaran bendera berlafaz tauhid itu untuk tak melakuka tindakan yang bisa memincu kegaduhan di masyarakat.

"Masalah pasti ada, disengaja atau tidak apakah itu alasan membakar bendera yang diyakini sebagai HTI itu kan ada proses hukum, tapi tidak kemudian masing-masing pihak, masing-masing kelompok mengambil insiatif untuk mengartikulasikan sendiri, kemudian dari situ mengambil suatu aksi, ini nanti malah negeri jadi enggak aman," tandasnya.

Sebelumnya, Polres Garut menangkap tiga pelaku yang diduga membakar bendera berkalimat tauhid. Ketiga pelaku juga menyampaikan permohonan maaf karena melakukan aksi tersebut. Polsi juga masih memburu pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Untuk diketahui, beredar sebuah video di media sosial yang mengundang kontroversi. Dalam video tersebut terekam aksi sejumlah anggota Banser NU yang membakar bendera berwarna hitam bertuliskan yang disebut kalimat tauhid.

Baca Juga: Aktivitas Pasar Modal Tak Akan Terpengaruh Panasnya Tensi Pilpres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI