Suara.com - Pembunuhan sadis jurnalis Jamal Khashoggi dengan dimutilasi masih menyisahkan misteri yang belum terjawab. Sebab belum lama ini, para pejabat Saudi tidak mengizinkan polisi Turki untuk mencari sebuah sumur di taman konsulat Arab Saudi di Istanbul.
Sumur itu bagian dari penyelidikan kematian jurnalis Jamal Khashoggi. Pencarian sumur itu diungkap sumber-sumber keamanan, Rabu (24/10/2018).
Sumber-sumber tersebut, yang tidak menyebutkan identitasnya karena dibatasi berbicara dengan media, mengatakan pasukan keamanan memeriksa gedung konsulat tetapi pejabat Saudi tidak memberikan izin untuk mencari sumur di taman konsulatnya.
Sebuah tim gabungan Turki-Saudi memeriksa kediaman konsul jenderal serta Konsulat Saudi di Istanbul pekan lalu, sebagai bagian dari investigasi atas pembunuhan jurnalis Saudi tersebut.
Baca Juga: Buntut Mutilasi Khashoggi, Begini Hubungan Arab Saudi dan Turki
Khashoggi, kolumnis The Washington Post, telah hilang sejak memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Setelah berminggu-minggu menyangkal terlibat dalam pembunuhan, Arab Saudi pada Sabtu lalu mengumumkan bahwa Khashoggi meninggal dalam perkelahian di dalam konsulat.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa mengumumkan temuan awal penyelidikannya, yang mengatakan bahwa pembunuhan Khashoggi telah direncanakan sebelumnya.
Para pemimpin dunia telah meminta pemerintah Saudi untuk memberikan jawaban yang lebih konkret atas kematiannya di tengah kecaman global. Pada hari hilangnya Khashoggi, 15 warga Saudi, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat dan mengunjungi konsulat saat Khashoggi masih di dalam.
Semua individu yang diidentifikasi telah meninggalkan Turki. (Anadolu)
Baca Juga: Mobil Konsulat Arab Jelajahi Hutan Sebelum Khashoggi Dimutilasi