PBB Siap Selidiki Kasus Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

Kamis, 25 Oktober 2018 | 13:25 WIB
PBB Siap Selidiki Kasus Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
Sejumlah demonstran membawa foto Jamal Khashoggi dalam demonstrasi di depan gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober lalu. [AFP/Ozan Kose]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) menyatakan, akan menyelidiki kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, jika ada permintaan dari Turki.

"Kami akan menunggu permintaan resmi dari Turki. Jika kami diminta, maka kami akan mengevaluasinya dan membuat keputusan berdasarkan permintaan yang kami terima," kata juru bicara PBB, Farhan Haq di Washington.

Dilansir Anadolu Agency, Kamis (25/10/2018), PBB mengimbau kerjasama berbagai pihak untuk mengungkap skandal pembunuhan keji Jamal Khashoggi.

"Agar setiap penyelidikan berhasil, maka dibutuhkan kerja sama dari semua pihak terkait," tambah dia.

Baca Juga: Dua Pengeroyok Haringga Sirla Divonis Penjara 3,5 dan 3 Tahun

Khashoggi, kolumnis Washington Post, terakhir terlihat pada 2 Oktober 2018, ketika dia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Setelah berhari-hari menyangkal mengetahui keberadaannya, Arab Saudi pada Sabtu lalu menyatakan Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam konsulat. Namun, hingga saat ini jasad Khashoggi belum ditemukan.

Tak lama setelah Arab Saudi mengeluarkan pernyataan, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa pimpinan PBB "sangat terganggu" dengan konfirmasi kematian Jamal Khashoggi.

"Sekjen menekankan perlunya penyelidikan yang cepat, menyeluruh, dan transparan serta pertanggungjawaban dari orang-orang yang terlibat pembunuhan Khashoggi," ujar Dujarric.

Pada Selasa (23/10) lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memaparkan hasil penyelidikan dan menyebut pembunuhan Khashoggi sebagai "pembunuhan terencana".

Baca Juga: Diancam Dipidanakan Kubu Jokowi, Ferry Juliantono: Silahkan Saja

Berdasarkan semua informasi dan bukti yang telah ditemukan, Khashoggi adalah korban dari pembunuhan brutal. Menurut Erdogan, tim Saudi telah menjelajahi Hutan Belgrad Istanbul dan provinsi Yalova sebelum membunuh Khashoggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI