Diancam Dipidanakan Kubu Jokowi, Ferry Juliantono: Silahkan Saja

Kamis, 25 Oktober 2018 | 12:56 WIB
Diancam Dipidanakan Kubu Jokowi, Ferry Juliantono: Silahkan Saja
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono. [Dok Gerindra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara pasangan PrabowoSandiaga, Ferry Juliantono mengaku siap menghadapi ancaman Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo atau Jokowi–Ma'ruf Amin yang berencana mempolisikannya.

Hal ini menyusul pernyataan Ferry yang menyebut ada dugaan aliran dana suap Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hassanah Yasin dari proyek Meikarta ke TKN Jokowi–Ma'ruf.

"Silahkan saja kalau mau lapor polisi. Saya kan jelas menyebut dugaan, dan itu kan ada rekaman wawancaranya," kata Ferry kepada Suara.com, Kamis (25/10/2018).

Dia menegaskan, bahwa pihaknya bukan menuding TKN Jokowi-Ma'ruf yang menerima aliran dana suap proyek Meikarta. Akan tetapi ia mendorong KPK untuk memeriksa ke mana saja uang suap yang dialirkan Neneng Hasanah yang juga masuk dalam tim kampanye daerah pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Facebook Hapus 8,7 Juta Foto Anak Telanjang di Triwulan Kemarin

"Makanya itu harus diperiksa oleh KPK," kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengkritik keterlibatan sejumlah kepala daerah menjadi tim sukses pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Sebab kepala daerah yang menjadi tim sukses sangat berpotensi menyalahgunakan kewenangan.

"Begitu lah permasalahannya kalau kepala daerah menjadi tim sukses, karena mereka punya tanggung jawab untuk calon yang didukung. Makanya mereka sering menggunakan kekuasaan untuk kampanye calonnya," beber dia.

Untuk diketahui, Tim Kampanye Nasional Jokowi–Ma'ruf Amin bereaksi setelah kubu Prabowo Subianto–Sandiaga Uno menuding uang suap Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hassanah Yasin dari proyek Meikarta mengalir kepada mereka.

Wakil Sekretaris TKN Jokowi–Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni menegaskan, tudingan dari Juru Bicara BKN Prabowo–Sandiaga, Ferry Juliantoro, adalah fitnah kejam.

Baca Juga: Anak 4 SD Diperkosa Kakek-kakek, Nenek Tirinya Diperiksa Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI