Suara.com - Aksi jahil sejumlah warga mencuri baut pengait jaring penutup Kali Item di belakang wisma atlet Kemayoran ternyata sudah lama diketahui petugas. Namun aksi pencurian itu tetap saja terjadi meski sudah diperingatkan oleh petugas.
Salah seorang petugas kebersihan bernama Jaenudin mengatakan, ia sebagai petugas kebersihan UPK Badan Air Dinas Lingkuhan Hidup DKI Jakarta mengaku sudah beberapa kali memperingatkan warga agar tidak jahil mengambil baut pengait jaring penutup Kali Item.
Diketahui, dari pengakuan warga, baut pengait jaring Kali Item itu dicuri untuk dijual atau dijadikan senjata tawuran.
"Kita sudah sempat imbau warga beberapa kali pak. Tapi respon warga, ah gak usah kasih tahu, kasih tahu, urus saja urusan bapak," ujar Jaenudin menirukan ucapan warga, Kamis (24/10/2018).
Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Narkoba Reza Bukan Digelar Pekan Depan
Pria paruh baya ini pun mengaku tidak bisa berbuat banyak terhadap penolakan warga tersebut. Meski mendapat seperti itu, Jaenudin tetap sering mengimbau agar warga ikut menjaga keberadaan jaring di Kali Item.
"Ya kalau kita sudah direspon kaya gitu, mau gimana lagi pak, kita jalanin tugas aja," kata dia.
Permasalahan hilangnya baut penyangga jaring di Kali Item mencuat pasca-perhelatan Asian Games dan Asian Paragames beberapa waktu lalu. Jaring-jaring yang menutupi kali itu awalnya diperuntukan untuk meredam bau tidak sedap dari kali agar tidak menganggu kenyamanan para atlet yang ada di dalam wisma atlet.
Dari pengamatan Suara.com, setidaknya ada 10 baut yang hilang dari besi penyangga jaring di sepanjang Kali Item.
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, JPO Daan Mogot Akhirnya Ditutup Total