Suara.com - Jaring atau waring yang menutupi Kali Item di belakang wisma atlet Kemayoran, Jakarta Pusat ternyata menjadi sasaran jahil oknum tak bertanggung jawab. Baut besi penyangga waring seukuran jari kelingking dewasa kerap dicuri.
Salah seorang warga di sekitar Kali Item, Amin mengatakan, baut penyangga waring itu memang kerap menjadi sasaran pencurian.
"Memang tangannya iseng aja, kalau dijual paling harganya Rp 7-8 ribu sekilo," ujar Amin yang sehari-hari berjualan kopi di kawasan Kali Item, Kamis (25/10/2018).
Menurut Amin, menjelang sore, jalan Kangkungan yang tepat berada di pinggir Kali Item kerap dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda. Yang datang merupakan anak muda dari dalam dan luar wilayah Kemayoran.
Baca Juga: Bikin Nagih, Mangut Lele Mbah Marto Pedasnya Menyengat Lidah
Bahkan, menjelang malam hingga pagi, masih banyak anak muda yang bersantai di sepanjang Kali Item. Amin pun curiga, anak muda yang kerap nongkrong itu bisa saja berbuat jahil dengan mengambil baut penyangga jaring.
"Biasanya sih sering ada anak-anak geng motor yang suka nongkrong di situ. Mungkin mereka tangannya iseng jadi asal ambil baut saja," ujar dia.
Namun Amin mengaku tidak tahu kemana baut hasil curian tersebut dijual. Ia juga mengaku tidak pernah sekalipun mengambil baut penyangga jaring selama berjualan di sekitar Kali Item.
Hilangnya baut penyangga jaring di Kali Item mencuat pasca-perhelatan Asian Games dan Asian Paragames beberapa waktu lalu. Jaring-jaring yang menutupi Kali Item awalnya diperuntukan untuk meredam bau tidak sedap yang dikhawatirkan mengganggu kenyamanan para atlet yang ada di dalam wisma atlet.
Dari pengamatan Suara.com, sekitar 10 buah baut tampak hilang dari besi penyangga jaring-jaring di sepanjang Kali Item. Tak terlihat petugas keamanan baik polisi maupun Satpol PP di wilayah tersebut.