Suara.com - Usai menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan, politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo kembali akan diperiksa dalam kasus pencemaran nama baik di Mapolda Jawa Timur, Kamis (25/10/2018) hari ini.
Rabu (24/10/2018) kemarin, Ahmad Dhani diperiksa di bagian Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum), kali ini ia akan diperiksa di bagian Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim. Di mana Ahmad Dhani dilaporkan dalam kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik.
"Hari ini saya bermalam di Surabaya biar besok (hari ini) langsung ke Ditreskrimsus. Besok saya datang sekitar jam satu lah," ujar Dhani di Surabaya, Rabu (24/10/2018).
Untuk diketahui, musisi yang juga Caleg DPR RI dari Dapil Jatim I ini dinyatakan memenuhi unsur telah melakukan pencemaran nama baik karena mengucapkan kata 'idiot' saat hendak mengikuti deklarasi #2018GantiPresiden di Surabaya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tampil di JFW 2019, Ini Beda Style Maia Estianty - Mulan Jameela
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Tim Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim mengambil langkah tersebut setelah adanya cukup bukti.
"Sudah ada alat bukti kuat sehingga kita tetapkan tersangka. Kami juga sudah memeriksa beberapa saksi ahli, ahli bahasa, ahli pidana dan saksi-saksi lain juga," ujar Barung, Kamis (18/10/2018).
Dalam kasus ini, musisi asal Kota Surabaya ini dijerat Pasal 28 Ayat (2) Jo 45A ayat (2) dan atau 27 Ayat (3) serta Pasal 45 ayat (3) Undang undang Nomor 19 Tahun 2016 UU ITE dengan ancaman hukuman minimum enam tahun penjara.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Siapa Sejatinya Jamal Khashoggi dan Mengapa Dilenyapkan ?