Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan Gerakan Emak-Emak dan Anak-Anak Minum Susu atau Gerakan Emas. Susu yang dimaksud Prabowo ialah susu asli langsung dari sapi atau kambing.
Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah harus meningkatkan kualitas peternakan sapi atau kambing agar bisa memenuhi kebutuhan gizi bagi anak-anak Indonesia. Prabowo sempat menyebut jajaran elit negara seolah tidak mempedulikan soal pasokan susu untuk anak-anak Indonesia.
“Kita harus melakukan peningkatan peternakan sapi, peternak kambing, dan peternakan lain-lain ya. Masa Indonesia tidak mampu berternak sapi dan kambing, terlalu. Kita dulu ekspor sapi, sekarang kita impor susu. Ini tidak ada niat dari elit, tidak peduli apa yang dirasakan rakyat kecil,” kata Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).
Oleh karena itu, Prabowo tengah mencanangkan sebuah projek di mana nantinya bisa memasok susu kambing ke koperasi-koperasi juga ke anak-anak Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu upayanya untuk mencoba memperbaiki kondisi gizi anak Indonesia yang menurutnya sedang dalam kondisi tidak baik.
“Ini kan namanya upaya kita mungkin harus ikuti catatan. Kita belum berhasil menjamin minum susu tiap hari untuk anak-anak, kita belum, tapi kita menuju kesana,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Calon Presiden Prabowo Subianto hadiri acara deklarasi Gerakan Emas di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018). Dalam kehadirannya, Prabowo meminta kepada emak-emak untuk membiasakan memberikan minum susu kepada anak-anaknya.
Prabowo hadir di lokasi sekitar pukul 13.13 WIB. Prabowo mengenakan kemeja berlengan panjang berwarna biru dan celana berwarna cokelat serta tidak lupa untuk mengenakan peci.
Di depan seluruh emak-emak yang hadir di lokasi, Prabowo berpidato soal adanya data yang menunjukan anak-anak Indonesia yang kekurangan gizi.
"Saya lama berpikir bahwa salah satu langkah dan tindakan yang cepat untuk memperbaiki kekurangan protein ini adalah dengan minum susu," kata Prabowo di lokasi.
Prabowo pun sempat menceritakan bahwa dirinya melihat adanya gerakan di India yang disebut Gerakan Revolusi Putih yang dicanangkan oleh seorang profesor dan gerakan itu ternyata bermanfaat untuk anak-anak India.