Suara.com - Jesica Mananohas, gadis berusia 9 tahun, yang disiram minyak tanah dan dibakar oleh ibu kandungnya sendiri, akhirnya meninggal dunia.
Bocah malang itu, seperti diberitakan Barta1—jaringan Suara.com, tewas setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Prof Kandou Manado, gadis cilik yang diduga dibakar ibunya, Jesica Mananohas (9), akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Jesica, gadis asal Desa Pintareng, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini, meninggal Selasa (23/10/2018) siang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (24/10/2018), mengungkapkan Jesica tewas karena luka bakar yang dilakukan sang ibu, Olga Semet.
Baca Juga: Sandiaga Uno ke Semarang, Mahasiswa Kasih Amplop Isi Duit
“Penyebabnya sepele. Jadi ibunya mau mencari pisau dapur, tapi tidak ada. Itu tanggal 12 September 2018. Dia lantas bertanya kepada dua anaknya, tapi tak dijawab,” jelas Dedi.
Kesal kedua anaknya tak menjawab, Olga marah dan memukul kedua anaknya. Tak hanya itu, Olga juga mengambil pelepah kelapa untuk memukul kaki kedua anak kandungnya.
“Setelahnya, dia menarik rambut Jesica dan dibentukan ke pintu. Selanjutnya, tersangka mengambil galon berisi minyak tanah dan disiramkan ke tubuh korban serta disulut api,” jelasnya.
Aksinya itu diketahui tetangga. Oleh warga, Jesica dilarikan ke puskesmas. Olga sendiri dilaporkan ke aparat kepolisian.
“Tersangka sudah ditahan di Mapolres Sangir Talaud. Tapi karena korbannya meninggal, akan ada perbaikan berkas perkara yang sudah di tangan kejaksaan,” tandasnya.
Baca Juga: Polisi Duga Tewasnya Pekerja Ekspedisi RS Budi Asih karena Lalai