Sandiaga Uno ke Semarang, Mahasiswa Kasih Amplop Isi Duit

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 24 Oktober 2018 | 20:29 WIB
Sandiaga Uno ke Semarang, Mahasiswa Kasih Amplop Isi Duit
Calon Wakil Presiden nomor urut dua Sandiaga Uno mengunjungi Kampung Gabahan, yang merupakan Pecinan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018). [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sisakan Uang Saku, Mahasiswa Di Semarang Serahkan Dana Kampanye Pada Sandiaga

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mendapat kejutan dari sejumlah mahasiswa saat berkunjung ke Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018).

Bukan aksi demo atau penolakan, melainkan pemberian sejumlah uang tunai guna dipakai Sandiaga maupun Capres Prabowo Subianto berkampanye.

Gerombolan mahasiswa yang menamakan Aliansi Mahasiswa Semarang tersebut, memberikan uang tunai dalam sebuah amplop langsung kepada Sandiaga.

Baca Juga: Polisi Duga Tewasnya Pekerja Ekspedisi RS Budi Asih karena Lalai

Alfyan (19), mahasiswa, mengatakan uang donasi itu dikumpulkan dari sejumlah temannya guna mendukung Prabowo – Sandiaga Uno berkampanye pada Pilpres 2019.

"Kami sisihkan dari uang saku, makanya ada campur pecahan dari Rp 5 ribu, Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu, kami ikhlas memberikannya," kata Afyan.

Dia tak merinci jumlah besaran uang yang diberikan kepada Sandiaga Uno. Semuanya dikumpulkan spontan dan belum sempat terhitung.

"Belum sempat dihitung, tapi di bawah Rp 5 juta,” tukasnya.

Bukannya menolak, Sandiaga yang dikenal sebagai konglomerat tajir justru menerima dengan senang hati.

Baca Juga: Bendera Tauhid Dibakar, FUI Berharap Presiden Jokowi Tobat Nasuha

Hanya, Sandiaga menuturkan akan terlebih dulu melaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), karena masuk dalam sumbangan dana kampanye.

"Sangat menyentuh hati, kejutan, mereka ikut memberikan sumbangan dana kampanye. Mereka menyisihkannya dari uang saku,” tutur Sandiaga.

Sandiaga mengakui, bukan kali ini mendapat sumbangan dana kampanye dari warga. Sempat ada warga yang menyumbang langsung sekitar Rp 2 juta.

"Banyak yang ingin bergabung dalam pendanaan kampanye, ini ada dari mahasiswa, sebelumnya banyak juga dari emak-emak serta perkumpulan UKM dan komunitas lainnya," tukas mantan Wagub DKI Jakarta tersebut.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI