Polisi Duga Tewasnya Pekerja Ekspedisi RS Budi Asih karena Lalai

Rabu, 24 Oktober 2018 | 20:26 WIB
Polisi Duga Tewasnya Pekerja Ekspedisi RS Budi Asih karena Lalai
Ilustrasi [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolsek Kramat Jati Komisaris Nurdin A.Rahman menduga penyebab tewasnya seorang pekerja berinisial J di Rumah Sakit Umum Daerah Budi Asih, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018) pagi karena faktor kelalaian. Korban tewas setelah tertimpa alat sterilisasi kesehatan yang bobotnya mencapai satu ton.

"Mungkin karena alat penyangganya tidak kokoh maka jatuh alat kesehatannya. Korban juga mungkin kurang fokus jadi ketimpa," kata Nurdin saat dihubungi Suara.com.

Dia menyebutkan jika peristiwa itu berawal saat seorang pekerja ekspedisi hendak menurunkan alat kesehatan yaitu Central Sterile Supply Departement (CSSD) dari truk.

"Dia turuninya itu dari truk ekspedisi. Nah, berat mesinnya sekitar satu ton," kata dia.

Baca Juga: Said Aqil: Polisi Kecolongan Soal Aksi Pembakaran Bendera Tauhid

Lebih lanjut, Nurdin mengatakan, ada banyak saksi yang melihat saat korban tertimpa mesin kesehatan tersebut.

"Beberapa orang ada di sekitar dia. Mungkin dia enggak fokus, jadi dia saja yang tertimpa. Yang lain sempat loncat menghindar," kata dia

Nurdin menyampaikan, jika korban ketika itu sempat dievakuasi ke Unit Gawat Daruat RS Budi Asih. Namun, nyawa korban tak tertolong. "Korban sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

Kasus tewasnya pekerja ekspedisi itu masih diselidiki.  Penyelidika  kasus ini kini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur. (Walda).

Baca Juga: Pekerja Ekspedisi Tewas Tertimpa Mesin Sterilisasi RS Budhi Asih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI