Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih merahasiakan sosok pengganti Sandiaga Uno di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, nama kandidat yang akan menduduki posisi Sandiaga Uno sebagai orang nomor dua di Jakarta itu sudah
"Wagub DKI, tenang aja nanti you tunggu waktunya pengumuman. Tanya Pak Taufik lah. Orangnya ada di sini," kata Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).
Prabowo pun menjelaskan jika kewenangan untuk menggantikan Sandiaga ada di bawah kendali Taufik. Alasannya, kata dia, karena hal tersebut sudah tertuang dalam peraturan partai.
Sebagai informasi, kekosongan kursi Wagub DKI Jakarta harus diisi perwakilan dari Partai Gerindra atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya, kedua partai itu merupakan partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017 lalu.
Baca Juga: Survei Populi: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Naik Tipis
"Ketua Gerindra di Jakarta adalah namanya saudara Muhammad Taufik. Partai saya ya begitu. Kalau ketua DPD, ketua provinsi, dia yang tentukan, kalau kabupaten ketua DPC," ujarnya.
Ditemui terpisah, M.Taufik mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum membahas soal calon yang dipilih untuk menjadi kandidat Wagub DKI.
Namun, Taufik menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dengan PKS minggu depan.
"Mungkin minggu ini atau minggu depan komunikasi lagi sama PKS," pungkasnya.
Untuk diketahui, kursi Cawagub DKI Jakarta kosong semenjak ditinggalkan Sandiaga Uno yang memilih untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden sejak akhir Agustus 2018.
Baca Juga: Pidato di Hadapan Emak-emak, Prabowo Kebablasan Kampanye Politik
Sejauh ini baru PKS yang resmi mengajukan dua kandidat cawagub yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Di sisi lain, belum ada titik terang dari Partai Gerindra. Sepanjang perjalanannya, muncul nama-nama kader Gerindra yang disebut-sebut menjadi kandidat seperti M Taufik dan Ketua Bidang Advokasi Perempuan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.