Jokowi Jelaskan Maksud Politik Sontoloyo

Rabu, 24 Oktober 2018 | 13:40 WIB
Jokowi Jelaskan Maksud Politik Sontoloyo
Presiden Joko Widodo. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan maksud politikus sontoloyo. Kata itu sebelumnya diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan pada acara pembagian sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (24/10) sore kemarin.

Jokowi menerangkan, menjelang Pemilu selau ada cara-cara yang tidak sehat untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian, ia mengajak publik untuk berhati-hati karena masih ada kepentingan yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

"Jadi gini, menjelang Pemilu, ini banyak cara-cara yang tidak sehat, yang digunakan oleh politisi. Segala jurus dipakai untuk memperoleh simpati rakyat," ujar Jokowi seusai menghadiri acara di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Banten, Rabu (24/10/2018).

"Tapi (mereka menggunakan cara) yang nggak baik, sering menyerang lawan politik dengan cara-cara yang tidak beradab, juga tidak ada tata kramanya. Itu yang nggak sehat seperti itu," Jokowi menambahkan.

Baca Juga: 4 Tahun Jokowi - JK, Hilangkan Anggapan Jawa Sentris

Menurut Jokowi, saat ini sudah tidak zamannya menggunakan cara politik 'sontoloyo' dalam kampanye untuk meraih simpati masyarakat.

Mislanya, kata Jokowi, masih ada politikus yang mengadu masyarakat dengan tujuan untuk memecah belah, politk kebencian.

"Kalau maish pakai cara-cara lama seperti itu, masih memakai politik kebencian, politk SARA, politik adu domba, Politik pecah belah itu namanya politik sontoloyo," jelas Jokowi.

Lebih jauh, ia berharap mulai Pemilu 2019 pesta demokrasi di Indonesia bisa mengedepankan gagasan dan adu program.

"Sekarang zamannya politik adu program, kontestasi program, kontetasi adu gagasan adu ide, adu prestasi, adu rekam jejak," katanya.

Baca Juga: 4 Tahun Pemerintahan Jokowi, Fadli Zon: Pemerintah Telah Gagal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI